Senin, 19 Mei 2008

Tips Wawancara

Mendapat panggilan wawancara adalah kesempatan berharga yang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Karena bisa jadi Anda telah mengalahkan ratusan atau bahkan ribuan saingan pada tahap seleksi resume.

Agar Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi wawancara kerja, ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan ketika menerima panggilan wawancara yang biasanya dilakukan via telepon ini, yaitu :

DISARANKAN
1.
Tanyakan nama, alamat dan nomor telepon perusahaan dengan sejelas mungkin.
2.
Tanyakan apa yang harus Anda bawa sebagai kelengkapan persyaratan, siapa yang harus ditemui, lengkap dengan jabatannya
3.
Bila Anda berhalangan pada hari dan waktu yang diminta, ajukan alternatif jadwal baru dengan sopan
4. Bila Anda sudah sempat menyetujui dan tiba-tiba berhalangan hadir pada hari H, hubungi kembali HRD yang bersangkutan dan ajukan jadwal baru
5. Beberapa perusahaan sengaja menyembunyikan nama perusahaannya dalam iklan lowongan, karena berbagai pertimbangan (banyak diantaranya sebetulnya merupakan perusahaan besar yang memiliki reputasi baik). Bila setelah Anda tahu identitas perusahaan yang bersangkutan dan ternyata kurang berminat untuk bekerja di perusahaan tersebut, sampaikan alasan diplomatis yang masuk akal, tanpa menyatakan keadaan yang sebenarnya.

Jangan Sebaiknya
3. Menampilkan tugas standar yang umum dikerjakan oleh siapapun di posisi yang sama dengan Anda. 3. Tampilkan tugas yang unik dan menggambarkan penerapan ketrampilan / prestasi / kontribusi Anda.
4. Hanya membuat satu isi standar untuk semua lowongan yang dilamar. 4. Kaji ulang kualifikasi dari lowongan yang hendak dilamar, tonjolkan yang sesuai/modifikasi bila dirasa perlu.

Contoh 1: Posisi Sales Manager
JOB DESCRIPTION YANG TIDAK MENGESANKAN


* Memimpin anak buah melakukan penjualan.
* Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
* Membuat laporan penjualan.

JOB DESCRIPTION YANG LEBIH “MENJUAL”


* Memimpin 35 orang anggota tim Sales untuk mencapai target penjualan di 7 kota besar di Indonesia.
* Mengarahkan dan memotivasi anggota tim Sales agar tiap tahun tercatat rekor baru angka penjualan.
* Meningkatkan ketrampilan anggota tim dalam melakukan penjualan.
* Menciptakan dan menerapkan sistem CRM yang memastikan hubungan baik dengan 600 pelanggan utama tetap terjaga.
* Aktif memberikan masukan kepada BOD mengenai permintaan pasar.
* Berkoordinasi dengan departemen-departemen terkait untuk kelancaran proses penjualan.


Contoh 2: Posisi Administration Staff (Legal Department)
JOB DESCRIPTION YANG TIDAK MENGESANKAN


* Menangani korespondensi dan filing.
* Mengetik draft MOU.
* Menjawab telepon masuk.

JOB DESCRIPTION YANG LEBIH “MENJUAL”


* Mempersiapkan draft MOU dengan cepat dan akurat sesuai target waktu yang diberikan.
* Menangani korespondensi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
* Menciptakan dan menjalankan sistem filing yang efektif agar mudah dan cepat ditemukan kembali.
* Menangani telepon masuk dan menyelesaikannya sesuai kewenangan yang diberikan.


Jadi, segera kerahkan kreativitas Anda untuk merumuskan Job Description sebaik mungkin. Buat agar Rekruter terkesan dan memilih Anda untuk mengikuti proses seleksi berikutnya. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar: