CINTA

"Cinta itu indah, karena ia bekerja dalam ruang kehidupan yg luas, dan inti pekerjaannya adalah memberi. Memberi apa saja yg diperlukan oleh org2 yg kita cintai utk tumbuh menjadi lebih baik dan berbahagia karenanya" (Anis Matta)

Cinta adalah sebuah anugerah yang diberikan olehNya pada hati setiap makhluk maupun insan di dunia. Sesuai dengan salah satu sifat Allah yang tercermin dalam asmaul husna, yaitu al-waadud (Maha Mencintai). Berbahagialah orang2 yang telah dianugerahi dan dipercikan sedikit rasa cinta di hati. Karenanya, dunia ini akan damai .. jauh dari perkelahian dan dendam.
Berbahagialah pula, makhluk Allah yang telah diberikan rahmat dan diijinkan untuk hidup berpasang-pasangan. Beruntunglah orang yang telah menemukan pasangan hidupnya.
Kadang kala kita berpikir, sampai kapan aku harus berusaha dan berdoa sampai keinginanku dikabulkan olehNya. Saudaraku seiman, ada sebuah hadits yang menggugah perasaanku dikala rasa bimbang, takut dan harap memohon diberikan sesuatu yang terbaik dalam hidup.
Seorang hamba do'anya akan senantiasa dikabulkan selama tidak berdo'a untuk perbuatan dosa, atau memutuskan silaturahim, serta selama tidak tergesa-gesa." Beliau ditanya, Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?" Rasulullah menjawab, "Aku telah berdo'a, aku telah berdo'a, tetapi aku belum melihat do'aku dikabulkan. Lantas ia merasa kecewa dengan hal itu, sehingga ia pun tidak mau lagi berdo'a". (HR Muslim).
Disaat “ujian” sedang melanda, keinginan hati bercampur harap dan cemas ada kekuatan doa yang menghantar agar tetap tegar menghadapinya. Ketika kesalahpahaman terjadi, sebenarnya Allah sedang menguji kesabaran kita dan mengasah kita untuk lebih bisa mengotrol emosi dan bersifat bijaksana.
Sebuah kata bijak dari seorang Guru Besar UGM yang pernah melakukan kuliah Umum di Universitas Bangka Belitung, mengatakan bahwa: sebuah besi, tidak akan bernilai mahal jika dibiarkan begitu saja. Tetapi ..lihatlah..bagaimana sebuah keris yang bergitu mahal harganya, sebenarnya hanya terbuat dari besi bekas, tetapi setelah diolah dengan cara dipukul, dipanaskan berulang-ulang kemudian ditempa barulah si keris tadi menjadi bagus dan bernilai mahal.
Begitupun dengan insan manusia, kita diberikan “ujian” olehNya, bukan lantaran Dia tidak sayang kita atau pun tidak memperdulikan kita. Sambil menjalani proses “ujian” yang diberikanNya, sebenarnya saat-saat itu pulalah kita sesungguhnya sedang diperhatikan olehNya.

Berkaitan dengan topik diatas, memang membahas cinta tak akan ada habisnya. Makna Cinta selalu dikiaskan dengan hal-hal yang bermacam-macam..kadang menggelikan atau kadang pula menimbulkan rasa khawatir bahkan mungkin pula menyakitkan. Kalo yang terakhir ini mudah2an kita terhindar ya?Naudzubilah. Seperti kutipan ini, salah satu makna cinta yang dijelaskan oleh Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah adalah
“ Orang yang mencintai itu akan terus memperbanyak amalan sunnah, sampai ia menjadi orang yang dicintai oleh Allah. Oleh karena itu, kecintaannya terhadap Allah mengharuskan dirinya untuk selalu berpikir dan berdzikir kepada Allah serta melupakan segala kepentingan selain kepada yang ia cintai. Dan ia akan serahkan segenap jiwanya kepada Allah, tidak tertinggal sedikitpun dalam hatinya untuk yang lain selain Allah SWT. Dan ia telah memiliki seluruh hatinya, yang pada akhirnya akan menguasai jiwa dan ruhnya untuk sepenuhnya mencintai Allah”.

Nah...Saudaraku seiman, mari kita berusaha, sabar dan terus berdoa agar kita memperoleh cintaNya. Jika dia sudah cinta, makhluk didunia pun juga akan turut mencintai kita. InsyaAllah.Amin.

Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyatinaa qurrota a'yunin waj'alnaa lilmuttaqiina imaaman ( surat Al-furqon ayat 74 )
artinya : Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami dari istri kami dan keturunan kami yang menyejukkan hati kami dan jadikanlah kami pemuka bagi orang-orang yang bertakwa.